Senin, 02 Juli 2012
REIKI
1. REIKI LEVEL 1
a. Self Healing
Affirmasi: "Saya niat menyalurkan reiki ke
cakra....secara terus menerus."(min 5
menit)
Cakra: mahkota, ajna, tenggorokan,
jantung, pusar,solar flexus, sex, dasar, jalur
sushumna, nadi pinggala dan nadi ida.
b. Grounding
Affirmasi: "Saya niat menyalurkan reiki ke
cakra dasar dengan energi reiki yang telah
diperkuat hingga tidak terhingga kali lipat."
2. REIKI LEVEL 2
a. Menaikkan Kundalini
Affirmasi : "Saya niat menyalurkan reiki ke
pusat kundalini dengan energi reiki yang
telah diperkuat hingga tidak terhingga kali
lipat."
b. Pemograman diri dengan reiki
Affirmasi : "Saya niat menyalurkan reiki ke
cakra ajna agar .....(silahkan isi sendiri;
contoh: sukses,rejeki lancar)
c. Penggunaan Simbol Reiki
Simbol-simbol yang di gunakan :
Cho-Ku-Rei, Sei-Hei-Ki, Hon-Sha-Se-Sho-
Nen (penggunaan sama dengan buku reiki)
3. Reiki Level 3
a. Pengembangan cakra
Affirmasi : "Saya niat menyalurkan reiki ke
simpul cakra ..... dengan energi reiki yang
telah diperkuat hingga tidak terhingga kali
lipat."
b. Teknik Kundalini Lanjutan
# Teknik membuka gulungan kundalini
lanjutan
Affirmasi : " Saya niat membuka lebih
banyak gulungan kundalini. Gulungan
kundalini akan membuka secara otomatis
per satu detik satu gulungan secara terus
menerus dan untuk selamanya."
# Teknik menaikkan energi kundalini
Affirmasi : "Saya niat menaikkan energi
kundalini dari pusat kundalini di perinium,
energi kundalini naik melalui jalur
sushumna melewati 7 cakra utama dan
energi kundalini menyembur dengan
derasnya melalui cakra mahkota secara
terus menerus dan untuk selamanya."
# Teknik menyemburkan energi kundalini
Affirmasi : "Saya niat memutar cakra
mahkota berlawanan arah dengan arah
putaran jarum jam secara terus menerus
dengan kecepatan putaran yang telah
dipercapat hingga tidak terhingga kali
lipat."
# Teknik menyalurkan energi kundalini
Affirmasi : "Saya niat menyalurkan energi
kundalini ke cakra dasar, sex, pusar,
jantung, tenggorokan, ajna, mahkota
dengan energi kundalini yang telah
diperkuat hingga tidak terhingga kali lipat."
c. Proteksi diri dengan sinar
Affirmasi : "Saya niat membuat selubung
tubuh berbentuk elips dengan cahaya
berwarna biru muda terang benderang
secara terus menerus dengan kekuatan
pancaran cahaya biru muda terang
benderang yang telah diperkuat hingga
tidak terhingga kali lipat."
4. CAKRA ILAHI
a. Penyatuan cakra Ilahi dengan cakra
jantung
Affirmasi : "Saya niat memanggil pribadi
tinggi untuk bersemayam di cakra
jantung."
cara : Bukalah kedua tangan disamping
kanan dan kiri tubuh kita dengan telapak
tangan menghadap ke atas. Telapak tangan
dinaikkan perlahan-lahan dan disatukan
diatas kepala. Lalu kedua telapak tangan
diturunkan perlahan-lahan sampai ke cakra
jantung dan berhenti beberapa saat. Lalu
tangan dilepaskan.
b. Self Healing (penyembuhan diri sendiri)
Affirmasi : "Saya niat menyalurkan energi
cakra Ilahi ke .... dengan energi cakra Ilahi
yang telah diperkuat hingga tidak
terhingga kali lipat."
cakra : mahkota, ajna, tenggorokan,
jantung, pusar, solar flexus, sex, dasar,
jalur sushumna, nadi pinggala dan nadi ida.
c. Penyembuhan untuk pasien
Affirmasi : "Saya niat menyalurkan energi
cakra Ilahi untuk .... (nama pasien) dengan
energi cakra Ilahi yang telah diperkuat
hingga tidak terhingga kali lipat."
d. Meditasi Bintang
Manfaat : untuk membuka cakra jantung
selebar mungkin
Durasi : 5 menit
Cara : berdiri dengan kaki rapat,
rentangkan kedua tangan ke kanan dan ke
kiri, posisi telapak tangan terbuka ke atas.
(Energi cakra Ilahi tidak menggunakan
simbol karena vibrasinya cukup tinggi)
teknik bernafas
Berbagai teknik pernafasan
Ada berbagai teknik pernafasan yang sudah
saya ketahui. Di bawah ini adalah teknik2
pernafasan oleh Tenaga Dalam Asma’ul
husna;
1 – Menurut jalan keluar / masuk nafas;
a) Pernafasan hidung – iaitu bernafas
keluar masuk udara melalui hidung sahaja.
b) Pernafasan hidung & mulut – tarik nafas
melalui hidung dan hembus melalui mulut.
2 – Menurut tempat penampungan nafas;
a) Pernafasan perut – tenaga nafas diarah
dan dipusatkan ke dalam perut tepatnya di
bawah pusat, hingga perut kembung
sedikit.
b) Pernafasan dada – nafas masuk hingga
ke dada iaitu dada sahaja yang kembang
manakala perut tidak.
3 – Menurut ritma pernafasan;
a) Pernafasan perlahan – bernafas semakin
lambat iaitu sedikit demi sedikit udara
masuk adalah lebih baik.
b) Pernafasan cepat
4 – Menurut posisi pernafasan;
a) Pernafasan setempat – bernafas ketika
pegun iaitu sama ada duduk, berdiri atau
baring.
b) Pernafasan gerak – bernafas yang
disertai jurus2 tertentu.
Ada perguruan yang mengajar agar
bernafas melalui hidung dan menghembus
melalui mulut. Ada yang kata itu sebaiknya,
tetapi ada pula yang kata itu tidak penting.
Ada juga yang mengamalkan bernafas 3
kali kemudian yang terakhirnya baru
hembus melalui mulut. Pendapat2 tentang
ini sahaja dah cukup banyak dan saya pun
tak pasti yang mana terbaik.
Kebiasaannya, seimbang (balance)
dititikberatkan, iaitu masa menarik nafas,
menahan dan menghembus itu mestilah
seimbang. Sebagai contoh tarik nafas
selama 7 saat, tahan selama 7 saat dan
hembus selama 7 saat dan tahan balik
sebelum menarik nafas juga selama 7 saat.
Lagi lama kadar masa yang diambil lagi
bagus tetapi menurut kemampuan
masing2. Saya harap ada yang dapat
menerangkan lebih lanjut mengapa
keseimbangan itu penting dan apa
fungsinya pada organ2 tubuh?
Ada juga yang mengajar Power breath, di
mana cara menarik nafas nya tidak lembut
dan perlahan2 seperti kebanyakan latihan2
yoga. Tetapi cara menarik nafas dengan
Power breath adalah dengan sedaya upaya
sedalam2 yang boleh, begitu juga
menghembusnya.
tenaga dalam
Bernapas adalah kebutuhan utama bagi
kehidupan manusia. seseorang bisa
bertahan tidak makan dan minum selama
beberapa hari, namun tidak ada yang bisa
bertahan hidup tanpa bernapas selama itu.
Seorang yang tidak terlatih hanya bisa
bertahan tidak bernapas antara 30 s/d 60
second, sementara orang yang terlatih bisa
lebih dari itu. Ada yang sanggup menahan
napas antara 1 sampai 5 menit, contohnya
seperti para penyelaman alami yang biasa
menyelam dilautan tanpa alat bantu.
Kebutuhan oxygen didalam darah,
pembuluh syaraf dan otak dipenuhi dengan
cara bernapas. Darah menyerap oxygen
dari udara yang dihirup dan masuk
kedalam paru paru. Darah membawa
oxygen tersebut keseluruh bagian tubuh
yang membutuhkan. Terhentinya aliran
darah kejantung atau otak akibat
penyumbatan atau penggumpalan darah
dapat mengakibatkan kematian mendadak
karena jantung atau otak tidak dapat
memenuhi kebutuhan oxygennya.
Bernapas menjadi sangat penting bagi
kehidupan manusia, namun banyak orang
yang tidak memperhatikan cara bernapas
yang baik, efisien dan benar. Dalam
kehidupan sehari hari kebanyakan manusia
hanya menggunakan 20-30% dari
kapasitas paru parunya untuk bernapas.
Perhatikan cara bernapas anda sehari hari,
anda hanya bernapas pendek-pendek tidak
menggunakan kemampuan paru paru anda
secara maksimal. Cara bernapas seperti ini
mengakibatkan paru paru tidak bekerja
maksimal. Sebagian besar kapasitas paru
paru tidak terpakai. Satu ketika mungkin
anda pernah menarik napas dalam dan
memenuhi paru paru anda dengan
udara ,selanjutnya anda bernapas seperti
biasa lagi ( napas pendek), didalam paru
paru anda akan tertinggal udara sisa yang
pada akhirnya akan menjadi udara basi
yang dapat merusak sel paru paru anda.
Bagian paru paru yang jarang digunakan
lama kelamaan menjadi rusak dan tidak
mampu lagi mensuplai oxygen kedalam
darah. Napas menjadi sesak dan pendek,
badan menjadi cepat lelah, suplai oxygen
keseluruh bagian tubuh jadi berkurang.
Akibatnya tubuh menjadi lemah dan rentan
terhadap berbagai penyakit. Orang yang
tidak melatih cara bernapas dengan baik
dan benar pada usia diatas 40 tahun
kondisi tubuhnya semakin buruk dan
mudah dihinggapi berbagai penyakit.
Karena itu perhatikanlah cara bernapas
anda, latihlah pernapasan anda dengan
mengikuti berbagai olah raga.
Banyak olah raga yang dapat
meningkatkan kapasitas paru paru dan
aliran oxygen didalam darah seperti olah
raga aerobic, senam, dan olah raga
pernapasan seperti Thai chi, waitankung,
yoga, Mahatma, Satria Nusantara, Silat
tenaga dalam dan lain lain. Olah raga
tersebut diatas saat ini menjamur di mana
mana pilihlah salah satu yang sesuai
dengan selera anda. Pernapasan yang baik
dan benar akan menjadikan tubuh sehat
dan prima, tidak mudah diserang berbagai
penyakit. Dengan badan yang sehat dan
prima anda dapat melindungi diri dari
pengeluaran biaya pengobatan berbagai
penyakit yang sangat mahal.
Olah Napas dan Kesehatan
Olah napas bisa dilakukan oleh siapa saja
tanpa memandang usia, dengan olah napas
kita bisa menjadi dokter bagi diri kita
sendiri. Beberapa penyakit rutin seperti flu,
batuk, dan masuk angin bisa sembuh tanpa
obat dan sulit untuk kambuh lagi. Tingkat
kesehatan tubuh meningkat yang ditandai
dengan meningkatnya kebugaran tubuh
dan tenaga fisik. Stress hilang, fisik dan
mental menjadi lebih rileks, lebih sabar,
tenang, mudah mengendalikan emosi dan
mudah berkonsentrasi. Gairah seksual
meningkat, daya tahan terhadap berbagai
penyakit meningkat, metabolisme tubuh
membaik, kadar kolesterol dan gula darah
menjadi normal dan pada tingkat
selanjutnya bisa mengatasi tekanan darah
rendah atau tinggi.
Sistem pernapasan yang buruk
menyebabkan tubuh menjadi lemah dan
rentan terhadap berbagai penyakit. Seluruh
organ tubuh tidak bekerja dengan baik
sehingga menimbulkan ketidak selarasan
dan ketidak harmonisan pada system
tubuh. Jika tidak segera diperbaiki dalam
jangka panjang hal tersebut dapat
menyebabkan kekacauan pada metabolism
tubuh dan berlanjut dengan timbulnya
berbagai kerusakan pada organ tubuh.
Pada usia paruh baya berbagai penyakit
mulai datang menyerang, kolesterol tinggi,
diabetes, tekanan darah tinggi atau rendah,
asam urat, cepat lelah, sering pusing,
mudah terkena penyakit harian seperti flu,
batuk, masuk angin. Menurunnya daya
tahan tubuh menyebabkan banyak
pekerjaan yang tidak mampu diselesaikan
dengan baik. Emosi juga jadi tidak stabil
mudah marah, kecewa, dan stress.
Tehnik pengolahan napas yang sehat
Sejak ribuan tahun berbagai perguruan
silat dan seni beladiri didunia, guru
meditasi, guru yoga, para pendeta di India
dan China telah mengenalkan tehnik
pernapasan yang baik kepada para
muridnya. Tehnik pernapasan tersebut
terus dikembangkan dan dipelajari banyak
orang hingga saat ini. Di Indonesia
berkembang tehnik seni pernapasan yang
fokus pada peningkatan kesehatan seperti
Satria Nusantara, Mahatma, Senam tera,
Thai chi dan lain lain. Pada beberapa
perguruan silat dan seni bela diri, olah
napas digunakan untuk membangkitkan
kekuatan tenaga dalam, hingga mampu
memecahkan benda keras seperti balok es,
tumpukan bata, gagang pompa dragon,
besi kikir, balok kayu hanya dengan sekali
pukulan tangan saja, serta mampu
menahan tusukan benda tajam atau
pukulan benda keras.
Kalau zaman dahulu olah napas ini
cenderung digunakan untuk meningkatkan
kekuatan tenaga dalam oleh para jawara
dan pesilat untuk membela diri atau
bertarung mengalahkan musuh. Dengan
adanya perubahan zaman dimana orang
sudah tidak memerlukan kekuatan fisik dan
pertarungan lagi untuk mempertahankan
hidup, maka dewasa ini orang lebih
menyukai tehnik pengolahan napas
digunakan untuk meningkatkan kesehatan
dan kebugaran tubuh. Secara umum kita
mengenal 4 macam cara bernapas, yaitu
pernapasan perut, pernapasan dada,
pernapasan pundak dan pernapasan
sempurna atau gabungan.
Pernapasan perut
Duduk tegak sambil bersila atau duduk
tegak diatas kursi dengan kedua kaki
terjuntai menyentuh lantai, kedua tangan
diletakan diatas lutut. Tarik napas sedalam
mungkin hingga memenuhi rongga paru
paru. Perhatikan perut anda saat bernapas.
Ketika menarik napas, perut akan
menggembung dan saat menghembuskan
napas, perut mengempis. Kebiasaan yang
sering dilakukan tanpa kita sadari adalah
ketika menarik napas justru perut
mengempis dan sebaliknya pada saat
menghembuskan napas perut
menggembung. Lakukan pernapasan perut
ini beberapa kali hingga anda terbiasa.
Lakukan penarikan napas dengan perlahan
dan panjang dan hembuskan dengan cara
perlahan dan panjang pula sampai
beberapa kali. Kemudian lakukan pula
penarikan dan penghembusan napas
dengan cara yang agak cepat, beberapa
kali.
Ketika baru mulai mungkin anda akan
merasa janggal karena anda tidak terbiasa
dengan cara bernapas seperti ini, tanpa
anda sadari selama ini anda telah bernapas
dengan cara yang keliru. Perhatikan anak
bayi, mereka bernapas dengan pernapasan
perut, ketika menarik napas perut
menggembung dan ketika
menghembuskan napas perut mengempis.
Itulah pernapasan yang baik, namun entah
bagaimana setelah dewasa cara seperti itu
pelan – pelan ditinggalkan.
Pernapasan Dada
Caranya sama seperti diatas, hanya
perhatian anda diarahkan kearah dada.
Pada saat menarik napas, dada
dikembangkan dan saat menghembuskan
napas perut dikempiskan. Ulang cara
bernapas seperti ini hingga beberapa kali
hingga anda merasa biadsa. Tanpa disadari
sebenarnya kebanyakan orang bernapas
dengan cara seperti ini, hanya saja
dilakukan dengan menarik dan
menghembuskan napas secara pendek dan
cepat.
Pernapasan Pundak
Cara dan sikap duduk sama seperti
pernapasan perut dan dada, hanya
perhatian anda diarahkan kearah pundak.
Saat menarik napas bawalah udara sampai
kebagian pundak atau dada bagian atas,
sehingga pundak akan naik. Saat
menghembuskan napas pundak diturunkan
kembali keposisi biasa. Lakukan cara
bernapas seperti ini hingga anda merasa
biasa.
Pernapasan gabungan atau sempurna
Pada pernapasan perut ada kelemahan
yaitu udara hanya memenuhi bagian
bawah dari paru paru sedangkan bagian
atas masih kosong. Sebaliknya pada
pernapasan dada atau pundak udara hanya
memenuhi bagian atas paru paru sedang
bagian bawahnya masih kosong. Agar
udara masuk dengan sempurna dan
memenuhi seluruh ruang didalam paru
paru maka dilakukanlah pernapasan
gabungan yaitu dengan menggabungkan
tehnik pernapasan perut, dada dan pundak
sekaligus pada saat bersamaan .
Ambil sikap duduk seperti ketiga cara
pernapasan diatas. Tarik napas sedalam
mungkin dimulai dengan
menggembungkan perut, kemudian dada
dikembangkan dan pundak diangkat
keatas. Kemudian hembuskan napas
dimulai dengan mengempiskan perut
dilanjutkan dengan menurunkan dada dan
pundak. Ketika menarik napas anda akan
merasakan bahwa seluruh ruang paru-paru
anda dipenuhi oleh udara, dan sebaliknya
ketika menghembuskan napas paru – paru
anda akan dikosongkan dengan sempurna.
Inilah cara bernapas yang baik dan
sempurna, lakukan ini dengan berulang-
ulang hinga anda merasa biasa. Lakukan
penarikan dan penghembusan napas secara
perlahan dan pajang beberapa kali.
Kemudian lakukan pula hal yang sama
untuk penarikan dan menghembuskan
napas secara cepat.
Tempo menarik dan menghembuskan
napas
Agar energy yang didapat dari bernapas
bisa betul- betul maksimal, dibutuhkan
kontak yang baik dan sempurna antara
darah dengan oxygen yang masuk kedalam
paru paru. Dalam tehnik olah napas kita
mengenal pernapasan kontinu atau
berkesinambungan dan pernapasan
terputus. Pada pernapasan kontinu,
menarik dan menghembuskan napas
dilakukan secara kontinu dan
berkesinambungan tidak boleh terhenti
oleh penahanan napas. Pernapasan kontinu
ini biasa di temukan pada olah raga
pernapasan Thai chi dan Meditasi. Napas
ditarik dan dihembuskan dengan halus dan
perlahan, sehingga kontak antara darah
dan oxygen diparu paru bisa berlangsung
dengan sempurna.
Sebaliknya pada pernapasan terputus,
antara menarik dan menghembuskan
napas diselingi dengan jedah waktu
menahan napas. Menahan napas dilakukan
pada saat paru paru telah dipenuhi udara
atau pada saat udara didalam paru paru
telah kosong sempurna. Napas ditarik
dengan halus dan perlahan selama
beberapa hitungan hingga udara
memenuhi seluruh ruangan paru paru,
kemudian ditahan selama beberapa
hitungan, selanjutnya dihembuskan
dengan halus dan perlahan selama
beberapa hitungan, dan ditahan dalam
keadaan paru paru kosong selama
beberapa hitungan pula, demikian
selanjutnya kembali pada penarikan napas
seperti semula. Lama penahanan napas
biasanya separuh waktu yang digunakan
untuk menarik dan menghembuskan
napas. Misalnya menarik dan
menghembuskan napas selama 10
hitungan maka lama menahan napas
adalah selama 5 hitungan. Cara seperti ini
biasa dilakukan pada latihan yoga, meditasi
dan silat untuk membangkitkan tenaga
dalam.
Manfaat penahanan napas
Betapapun banyaknya udara yang dihirup
oleh paru paru jika sel Hb didalam darah
jumlahnya kurang, maka kemampuan
darah untuk menyerap oxygen dan
menyalurkannya keseluruh bagian tubuh
juga akan berkurang. Disamping
meningkatkan kemampuan paru-paru
menghirup udara dari luar, jumlah Hb
dalam darah juga perlu ditingkatkan.
Peningkatan jumlah Hb dalam darah bisa
dilakukan dengan tehnik penahanan napas.
Dengan menahan napas ketika paru- paru
dipenuhi udara maupun kosong
mengakibatkan proses pengambilan
oxygen oleh darah terhenti, sehingga
terjadi kekurangan oxygen didalam darah.
Kondisi ini merangsang darah untuk
membentuk lebih banyak sel Hb, sehingga
ketika menarik napas oxygen yang diserap
oleh darah jumlahnyapun meningkat,
demikian pula pada waktu membuang
napas jumlah co2 yang dibuang juga lebih
banyak
Penahanan napas juga akan menyebabkan
berkurangnya jumlah oxygen dalam
jaringan tubuh, yang menyebabkan
meningkatkan keasaman jaringan tubuh.
Cairan jaringan yang asam ini merangsang
pembuluh pembuluh kapiler dan pembuluh
darah untuk melebar sehingga jumlah
darah yang mengalir lebih banyak.
Pelebaran pembuluh darah berpengaruh
terhadap tekanan darah yaitu memperkecil
hambatan terhadap aliran darah, sehingga
tekanan darah cenderung menjadi normal.
Penahanan napas juga membantu
meningkatkan daya konsentrasi, dan
menstabilkan emosi. Fikiran dan emosi
terasa lebih mantap dan mudah
berkonsentrasi pada saat melakukan
penahanan napas. Coba perhatikan, ketika
anda memasukan ujung benang kelubang
jarum jahit, anda dapat lebih mudah
memasukan benang tersebut dengan
menahan napas dibandingkan jika anda
tidak menahan napas. Pada latihan
meditasi penahanan napas sangat
membantu dalam meningkatkan
konsentrasi. Penahanan napas bisa
dilakukan dua kali yaitu pada saat udara
penuh dan kosong atau hanya satu kali,
dipilih salah satu pada saat udara penuh
atau kosong saja . Penahan napas dua kali
disebut pernapasan segiempat, sedangkan
penahan napas satu kali disebut
pernapasan segitiga. Untuk pemula
biasanya dipilih pernapasan segitiga,
karena saat yang berat dirasakan adalah
pada saat menahan napas.
Olah napas dan Meditasi
Meditasi bukanlah ritual keagamaan
tertentu ataupun pemujaan. Meditasi juga
bukanlah menarik energy atau kekuatan
dari makhluk ghaib ataupun sarana
berkomunikasi atau berhubungan dengan
semacam jin atau setan. Meditasi sama
sekali tidak ada hubungannya dengan
“klenik” atau pun ilmu-ilmu perdukunan
lainnya. Meditasi berasal dari bahasa latin
yaitu meditari (berpikir) dan mederi
(menyembuhkan). Pada prinsipnya
meditasi adalah kegiatan untuk memasuki
alam bawah sadar kita. Pada saat kita
menyelami pikiran bawah sadar kita
mengalami proses peningkatan kesadaran.
Semakin dalam menyelam, kita akan bisa
mencapai puncak kehidupan spiritual. Di
situ kita bisa menemukan tujuan hidup kita
yang sebenarnya. Namun, kita mempunyai
kebebasan untuk menentukan sampai
sejauh mana kita akan menyelami pikiran
bawah sadar itu. Yang pasti, semakin
dalam kita memasuki pikiran bawah sadar,
kesunyian dan keheningan akan semakin
kita rasakan. Selain itu, energi yang kita
miliki pun akan semakin besar dan
kekuatannya semakin meningkat.
Meditasi biasanya dilakukan dengan
memusatkan perhatian pada obyek
tertentu, misalnya dengan memandang
lilin, bagian tengah hidung atau merasakan
denyut nadi, jantung, dan lain sebagainya.
Selama meditasi napas dilakukan dengan
halus dan perlahan, perhatian tidak lepas
dari titik focus. Meditasi bisa juga dilakukan
dengan mengkonsentrasikan perhatian dan
fikiran pada bacaan mantera, do’a,
kalimat zikir atau bacaan Qur’an.
Pernapasan meditasi bisa menggunakan
pernapasan kontinu, atau pernapasan
terputus dengan pola pernapasan segi
empat atau segitiga. Belajar meditasi
merupakan bagian dari latihan
mengendalikan pikiran. Meditasi adalah
latihan konsentrasi yang dapat digunakan
untuk mempertajam fikiran dan
meningkatkan kepekaan terhadap suasana
sekitar.
Kita mengenal dua macam meditasi, yaitu
meditasi diam dan meditasi bergerak.
Meditasi diam yang dilakukan dengan
berbagai sikap duduk seperti pada meditasi
yoga, tafakur, para pendeta hindu, budha
atau pada perguruan seni beladiri,
sedangkan meditasi bergerak dilakukan
dengan berbagai jurus dan gerak,
contohnya seperti pada Thai Chi dan pada
beberapa perguruan seni bela diri.
Sebenarnya dalam Islam kita juga dapat
menemui meditasi diam dan bergerak ini,
contohnya kegiatan tahanuts, I’tikaf,
tafakur ini bisa dimasukan pada kategori
meditasi diam, sedangkan sholat bisa
dikategorikan pada meditasi bergerak.
Olah napas dan tenaga dalam
Pada beberapa perguruan silat dan seni
bela diri penggabungan teknik jurus dan
olah napas digunakan untuk
membangkitkan dan meningkatkan
kemampuan tenaga dalam serta kepekaan,
sehingga mampu memecahkan benda
keras seperti balok es, balok kayu, gagang
pompa dragon dan lain sebagainya serta
mampu mendeteksi keberadaan benda
disekitarnya dengan mata tertutup. Kita
kenal beberapa perguruan silat dan seni
beladiri di Negara kita yang menggunakan
tehnik jurus dan pengolahan napas untuk
membangkitkan tenaga dalam seperti
perguruan Merpati Putih, Prana sakti,
Margaluyu, Satria Nusantara, Sin Lam Ba
dan banyak lagi.
Penggabungan tehnik jurus dan olah napas
memberi kekuatan energy hidup pada
setiap sel tubuh sehingga mempunyai daya
tahan yang tinggi terhadap benturan
benda keras. Disamping itu setiap sel tubuh
juga akan memancarkan energy
biomagnetis, karena jumlahnya yang
sangat banyak, energy tersebut akan
memancar disekitar tubuh merupakan
perisai magnetis yang dapat melindungi
diri dari berbagai serangan. Energi
biomagnetis yang memancar disekitar
tubuh itu akan bekerja secara otomatis jika
ada kekuatan emosi negatip yang
menyerang. Perlindungan perisai magnetis
ini sering diperagakan oleh perguruan
Satria Nusantara, Sin Lamba dan Al Hikmah,
dan ini merupakan daya tarik tersendiri
bagi peminat untuk memasuki perguruan
seni beladiri tersebut.
Olah Napas dan sholat Khusuk
Pengaturan napas dalam sholat memang
tidak lazim dilakukan. Umumnya umat
Islam belajar sholat sejak masa kanak-
kanak hanya diajarkan tata cara gerak
sholat dan bacaan yang harus dibaca pada
setiap gerakan. Sebagian besar umat Islam
mengerjakan sholat hanya sebagai
kegiatan rutin yang merupakan kewajiban,
tanpa memahami manfaat dan kekuatan
yang tersembunyi dalam kegiatan sholat
tersebut. Jika dilakukan dengan tepat dan
benar sebenarnya kegiatan sholat mirip
dengan meditasi bergerak seperti Thai Chi.
Kegiatan sholat yang benar juga mampu
meningkatkan energy pada setiap sel
tubuh dan membangkitkan medan
biomagnetis disekitar tubuh, yang dapat
melindungi yang bersangkutan dari
serangan energy negatif.
Dengan pengaturan napas yang tepat dan
benar serta memahami setiap kalimat yang
dibaca dalam sholat akan didapat kondisi
khusuk. Ucapan, fikiran dan perasaan
menyatu dalam makna kalimat (ayat) yang
diucapkan dalam sholat. Konsentrasi
terpusat pada setiap kalimat yang dibaca
dalam sholat tersebut, sehingga dicapai
kondisi khusuk. Pengolahan napas yang
tepat dan benar dapat mencegah pelaku
sholat dari gerakan yang terburu- buru,
sholat dilakukan dengan tu’maninah dan
khusuk. Teknik pengaturan napas dalam
sholat ini dapat anda temukan diblog ini
pada tulisan ” Mencapai sholat khusuk”
Olah napas dan membaca Qur’an
Pengaturan dan pengendalian napas juga
terdapat pada saat membaca Qur’an.
Pengaturan napas diatur dalam hukum
tajwid bacaan Qur’an. Bacaan Qur’an
dilakukan dengan sekali tarikan napas dan
hanya boleh berhenti pada tempat yang
telah ditentukan (waqaf). Jika terputus
ditengah jalan boleh berhenti pada tempat
yang tidak mengubah makna dan bacaan
harus diulang kembali mulai dari beberapa
kata sebelumnya.
Membaca Qur’an disamping mengandung
aspek olah napas juga mengandung aspek
meditasi. Kegiatan membaca Qur’an bisa
dimasukan kategori meditasi diam ketika
dilakukan sambil duduk dan meditasi
bergerak ketika dilakukan dalam sholat.
Membaca Qur’an dengan tajwid dan
makhraj yang tepat dan benar mempunyai
efek sama seperti melakukan olah napas .
Karena itu membaca Qur’an merupakan
obat yang dapat menenangkan hati, fikiran
dan memperbaiki metabolisme tubuh.
Latihan Teknik pernapasan
Olah napas yang tepat dan benar dapat
meningkatkan kebugaran dan kesehatan
tubuh. Dewasa ini sudah banyak orang
yang melakukan latihan olah napas untuk
mendapat kebugaran dan kesehatan tubuh.
Kalau anda berjalan pagi dilapangan Monas
pada hari kerja atau di sekitar Stadion
Utama pada hari minggu anda akan
menemui kelompok orang yang melakukan
latihan olah napas ini. Latihan olah napas
bisa didapat dengan mengikuti latihan
senam Yoga, Seni Pernapasan Satria
Nusantara, Kalimasada, Mahatma, Thai Chi,
Wai tankung dan lain sebagainya yang tum
buh menjamur di kota besar di Indonesia
ini. Pada beberapa perguruan silat seperti
Perisai Diri, Merpati Putih, Sin lam Ba, dan
banyak lagi anda juga akan mendapatkan
latihan olah napas untuk membangkitkan
tenaga dalam. Bagi umat Islam dalam
membaca Qur’an dengan benar dan tartil
atau melakukan sholat khusuk juga
terdapat tehnik pengolahan napas, yang
insya Allah juga dapat meningkatkan
kesehatan dan kebugaran tubuh.
10 fakta tentang mata
10. Semua orang akan butuh kacamata untuk membaca ketika mereka mulai menua Jika anda sedang membaca artikel ini dan berumur di bawah 40 tahun dengan jarak penglihatan sempurna, saya dapat mengatakan dengan (kepastian yang mutlak) bahwa Anda akan memerlukan kacamata untuk membaca di beberapa titik di masa depan. 99% penduduk dunia akan membutuhkan kacamata baca pada usia antara 43-50 tahun. Hal ini karena perlahan mata mulai kehilangan kemampuan fokusnya seiring bertambahnya usia. Ketika kita melihat benda-benda di sekitar kita, lensa kita berubah dari bentuk flat ke bentuk yang lebih bulat, dan kita akan kehilangan kemampuan ini ketika kita mulai tua. Dan ketika kita berumur sekitar 45 tahun, kita akan mulai melihat hal-hal yang lebih jauh dari kita untuk membuat lensa mata kita tetap fokus.
9. Lensa di mata kita lebih cepat dari lensa
kamera manapun Tepat di belakang pupil mata kita terdapat lensa mata
yang fungsinya untuk fokus pada obyek yang sedang
kita lihat. Coba anda luangkan waktu sebentar untuk
melirik ke sekeliling ruangan dan coba anda pikir
berapa banyak jarak antara anda dan benda di
sekeliling anda. Setiap kali kita melakukan ini, lensa mata kita mengubah fokusnya tanpa kita sadari.
Bandngkan dengan lensa kamera yang butuh waktu
beberapa detik untuk antara jarak satu dan lainnya.
Bersyukurlah kita lensa mata kita bisa secepat itu,
dan bisa terus berubah-ubah setiap saatnya.
8. Mata kita sepenuhnya berkembang pada
umur 7 tahun Pada usia 7 tahun mata kita telah sepenuhnya
berkembang, dan secara fisiologis memiliki bentuk
yang sama dengan mata orang dewasa. Hal tersebut
dapat dijadikan sebagai alasan yang penting untuk
menyembuhkan “mata malas” (suatu keadaan
dimana ketajaman penglihatan tidak dapat optimal) sebelum kita mencapai umur ini. Semakin awal
“mata malas” didiagnosis maka semakin besar
kesempatan untuk menyembuhkannya, karena mata
masih berkembang dan masih dapat berubah dalam
penglihatan. Setelah usia 7 tahun tidak ada perawatan
yang mampu mengubah penglihatan mata.
7. Mata Kita Berkedip Sekitar 15.000 Kali Setiap
Hari Berkedip merupakan fungsi mata yang semi
disengaja, ini berarti bahwa berkedip tidak hanya
dilakukan secara otomatis, tetapi orang juga dapat
memaksa untuk berkedip bila diperlukan. Mata
berkedip kira-kira 15.000 kali per hari. Berkedip
adalah fungsi yang sangat penting dari mata Anda karena membantu menghilangkan kotoran pada
permukaan mata Anda, dengan menyebarkan air
mata segar di atas mereka. Air mata ini membantu
untuk menyehatkan mata Anda dengan oksigen dan
juga memiliki sifat anti-bakteri penting. Anda dapat
mengasumsikan fungsi berkedip mirip dengan fungsi wiper pada mobil anda, membersihkan dan
menghapus segala sesuatu untuk membuat Anda
melihat dengan jelas.
6. Setiap Orang Akan Mengalami Katarak
Ketika Mereka Tua Orang tidak menyadari bahwa katarak merupakan
sebuah konsekuensi normal ketika mencapai usia tua
dan setiap orang akan mengalaminya pada saat
tertentu pada usia tua mereka. Anda dapat
menganggap katarak sama dengan rambut yang
berubah menjadi putih yang merupakan perubahan alami seiring bertambahnya usia. Rata-rata usia orang
pertama kali mendapatkan katarak adalah sekitar
usia 70 tahun dan 80 tahun, Anda dijamin akan
memiliki katarak! Ini sama dengan Anda tidak
mungkin menemukan orang berusia 80 tahun tanpa
rambut putih, begitupun anda tidak akan menemukan orang berusia 80 tahun tanpa menderita katarak.
5. Diabetes Sering Dideteksi Pertama Kali
Dengan Melakukan Tes Mata Orang yang menderita diabetes tipe 2 (jenis yang
akan berkembang di kemudian hari) sering
mengalami gejala-bebas, yang berarti mereka sering
tidak tahu bahwa mereka menderita diabetes. Jenis
diabetes ini biasanya dapat diketahui dengan tes
mata, karena dapat dilihat sebagai perdarahan kecil dari pembuluh darah yang bocor di belakang mata
Anda. Hal ini tentu merupakan alasan yang baik untuk
melakukan tes mata secara rutin.
4. Orang Melihat Dengan Menggunakan Otak,
Bukan Mata Fungsi mata Anda adalah untuk mengumpulkan
semua informasi yang diperlukan tentang obyek yang
ingin anda lihat. Informasi ini kemudian akan
diteruskan dari mata Anda ke otak melalui saraf
optik. Ini adalah otak (korteks visual) dimana semua
informasi ini dianalisis untuk memungkinkan Anda untuk 'melihat' benda-benda dalam bentuk jadinya. Ini
bukan untuk mengatakan bahwa mata anda tidak
memainkan peran penting karena tentu saja mereka
mempunyai peran yang penting.
3. Mata Anda Dapat Beradaptasi Dengan
Blindspot (Titik Buta) Pada Penglihatan Anda Kondisi mata tertentu seperti glaukoma dan kondisi
kesehatan tertentu seperti mengalami serangan
stroke, dapat menyebabkan Anda untuk
mengembangkan blindspot dalam penglihatan Anda.
Ini bisa sangat melemahkan jika bukan karena otak
dan kemampuan Anda untuk beradaptasi untuk membuat blindspot ini menghilang. Hal ini dilakukan
dengan menekan blindspot pada mata yang
mengalami gangguan dan membiarkan mata lainnya
yang sehat untuk “mengisi kekosongan” yang
tercipta oleh mata yang mengalami gangguan.
2. Penglihatan 20:20 Bukanlah Penglihatan
Terbaik Yang Bisa Anda Miliki Ketika orang mendengar istilah penglihatan 20:20*,
mereka menganggap bahwa ini adalah ukuran
penglihatan yang terbaik. Namun hal ini tidak benar
bahwa penglihatan 20:20 merujuk pada apa yang
rata-rata orang dewasa harus dapat melihat. Jika
Anda membayangkan grafik uji khas mata, penglihatan 20:20 mungkin hanya merupakan garis
kedua dari bawah. Garis bawah ini bahkan lebih
rendah dari penglihatan 20:20 dan ini berarti Anda
mungkin memiliki memiliki penglihatan 20:16. Jadi
jangan terlalu terkesan ketika seseorang
memberitahu Anda bahwa mereka memiliki penglihatan 20:20. *Yang dimaksud dengan penglihatan 20:20 adalah:
angka 20 yang di depan menunjukkan jarak anda
dengan benda yang anda lihat, yaitu 6 meter.
Sedangkan angka 20 yang di belakang menyatakan
bahwa benda tersebut masih bisa dilihat dengan jelas
oleh penglihatan normal dari jarak 20 meter. Dan penglihatan 20:20 ini dianggap sebagai ukuran
pandangan yang terbaik. Tapi kenyataannya berbeda.
1. Mata Akan Berair Ketika Mereka Kering Mungkin terdengar gila, tapi ini adalah salah satu
fakta aneh tentang mata Anda. Air mata Anda terdiri
dari 3 komponen yang berbeda yaitu air, lendir dan
lemak. Jika ketiga komponen ini tidak persis dalam
jumlah yang tepat, maka mata Anda bisa menjadi
kering. Otak Anda menanggapi kekeringan itu dengan memproduksi air ekstra.
Langganan:
Postingan (Atom)