join market glory

Rabu, 08 Juni 2011

Bagaimana Cara Hacker curi data Kartu Kredit

Mungkin sekarang lagi marak-maraknya
pencurian uang lewat ATM, tapi artikel
ini tidak ditujukan untuk mengajari
anda gimana mencuri data kartu kredit,
tapi kami ingin memberitahu anda
supaya di kemudian hari anda bisa
terhindari dari kejahatan pencurian
data kartu kredit. Istilah kejahatan
kartu kredit yang biasa di istilahkan
“carding” sejak adanya internet
meningkat ratusan persen.
Ironisnya Indonesia masuk dalam
jajaran top 10 (sempat di peringkat
pertama) sehingga kartu kredit terbitan
Bank-Bank Indonesia ditolak
ketikabelanja online di situs luar negeri.
Hal ini juga pernah di alami oleh penulis
yang ingin berlangganan majalah game
luar negeri dengan pembayaran online
lewat kartu kredit.

Para hacker sangat suka sekali
kejahatan yang satu ini, kenapa? Karena
kalau cuma nge-hack website atau
deface (merubah tampilan/link
website) merupakan sesuatu yang
tidak ada untungnya. Dan hal ini bisa ke
deteksi dan pelaku kejahatan bisa
ketangkap dengan mudah kalau sites
yang dia masuki memiliki TRACKER
(program pelacak ip/link) atau LOG FILE
(file yang mencatat aktivitas user/ip
yang masuk ke website). Kalau carding
mereka bisa bebas tanpa jejak dan juga
kadang-kadang setelah mendapatkan
datanya, mereka sebarkan antar hacker
sehingga susah dilacak orang pertama
yang mencuri data kartu kredit.
Kejadian baru-baru ini yaitu situs
internet teroris Indonesia juga di
register dari hasil carding.
Ada beberapa cara yang digunakan oleh
hacker dalam mencuri kartu kredit,
antara lain:
1. Paket sniffer, cara ini adalah cara
yang paling cepat untuk mendapatkan
data apa saja. Konsep kerjanya mereka
cukup memakai program yang dapat
melihat atau membuat logging file dari
data yang dikirim oleh website e-
commerce (penjualan online) yang
mereka incar. Pada umumnya mereka
mengincar website yang tidak
dilengkapi security encryption atau
situs yang tidak memiliki security yang
bagus.
2. Membuat program spyware, trojan,
worm dan sejenisnya yang berfungsi
seperti keylogger (keyboard logger,
program mencatat aktifitas keyboard)
dan program ini disebar lewat E-mail
Spamming (taruh file-nya di
attachment), mirc (chatting),
messenger (yahoo, MSN), atau situs-
situs tertentu dengan icon atau iming-
iming yang menarik netter untuk
mendownload dan membuka file
tersebut. Program ini akan mencatat
semua aktivitas komputer anda ke
dalam sebuah file, dan akan
mengirimnya ke email hacker. Kadang-
kadang program ini dapat dijalankan
langsung kalau anda masuk ke situs
yang di buat hacker atau situs porno.
3. Membuat situs phising, yaitu situs
sejenis atau kelihatan sama seperti
situs aslinya. contoh di Indonesia ketika
itu situs klik bca (www.klikbca.com),
pernah mengalami hal yang sama. situs
tersebut tampilannya sama seperti
klikbca tetapi alamatnya dibikin
beberapa yang berbeda seperti
www.clikbca.com, www.kikbca.com,
dll, jadi kalau netter yang salah ketik,
akan nyasar ke situs tersebut.
Untungnya orang yang membuat situs
tersebut katanya tidak bermaksud
jahat. Nah kalau hacker carding yang
buat tuh situs, siap-siap deh kartu
kredit anda bakal jebol.
4. Menjebol situs e-commerce itu
langsung dan mencuri semua data para
pelanggannya. Cara ini agak sulit dan
perlu pakar hacker atau hacker yang
sudah pengalaman untuk
melakukannya. Pada umumnya mereka
memakai metode injection
(memasukan script yang dapat
dijalankan oleh situs/server) bagi situs
yang memiliki firewall. Ada beberapa
cara injection antara lain yang umum
digunakan html injection dan SQL
injection. Bagi situs yang tidak memiliki
security atau firewall, siap-siaplah
dikerjain abis-abisan.
Ada beberapa cara lagi yang dilakukan
para hacker, tapi cara-cara di atas
adalah cara yang paling umum
dilakukan hacker untuk carding. Cara
yang tidak umum akan dijelaskan nanti
di lain waktu. Kejahatan tidak hanya
terjadi karena ada niat dari si pelaku,
tetapi karena adanya kesempatan,
waspadalah… waspadalah…kata bang
napi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar